News

Jakarta, 6 Juni 2023 - Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG '45) Jakarta, melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Mercu Buana (UMB) dalam upaya untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan biro karir dan pengembangan alumni. Dalam kunjungan ini, UNTAG '45 berharap dapat mengadopsi langkah-langkah inovatif yang telah diterapkan oleh UMB untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan alumni.

Dalam sambutannya, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds, CS, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menyampaikan bahwa dalam waktu 5 tahun terakhir, UMB telah meluluskan sekitar 5.000 lulusan setiap tahunnya, sehingga totalnya mencapai 25.000 alumni. Hal ini menunjukkan tingginya angka kelulusan yang berhasil dicapai oleh UMB dalam periode waktu yang relatif singkat. Namun, pandemi yang melanda dunia menyebabkan penurunan jumlah lulusan di berbagai perguruan tinggi, termasuk UNTAG '45, karena banyak mahasiswa belum dapat melanjutkan kuliah dan terpengaruh oleh faktor lainnya.

Salah satu perbedaan signifikan antara UNTAG '45 dan UMB terletak pada struktur dan kapasitas Biro Karir.

“UNTAG '45 saat ini hanya memiliki dua orang staff di Carrier Center, yaitu saya sebagai manajer Carrier Center dan Ibu Retno sebagai staf yang berkoordinasi langsung dengan Dekan dan Kepala Program Studi di masing-masing Fakultas,” jelas Yanuar Rahmadan, Manajer Carrier Center UNTAG’45.

“UMB memiliki tiga bidang fokus dalam pengembangan karir mahasiswa, yaitu bidang karir, bidang pelatihan, dan bidang alumni. Biro karir, hubungan, dan penelusuran alumni UMB didukung oleh staf yang berdedikasi serta program magang (internship), di mana dalam beberapa kasus, mahasiswa maganglah yang membantu staf, misalnya dalam penggunaan media sosial untuk konten yang menarik,” terang Rizky Dinata, S.Ds, MA, Kepala Biro Karir, Hubungan dan Penelusuran Alumni.

Lebih lanjut Rizky menjelaskan, Biro Karir, Hubungan, dan Penelusuran Alumni UMB juga telah memperkenalkan diri kepada mahasiswa sejak mereka berada di semester 1. Fokusnya adalah untuk memperkenalkan fungsi-fungsi yang dapat mereka manfaatkan di masa depan. Ketika mahasiswa mencapai semester 2-4, Biro Karir ini menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, dan webinar untuk mendukung mahasiswa dalam pengembangan karir, termasuk pembuatan CV.

Saat mahasiswa memasuki semester 5-6, fokusnya bergeser ke magang kampus merdeka yang akan diikuti oleh mahasiswa. Magang ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka dapatkan di kelas ke dalam pengalaman nyata di dunia kerja.

Sebagai langkah terakhir sebelum mahasiswa mengikuti wisuda, Biro Karir UMB menghimbau kepada mahasiswa atau calon alumni untuk mengisi formulir kelulusan. Tujuan dari pengisian formulir ini adalah untuk memperoleh kontak yang dapat dihubungi setelah kelulusan. Dengan memiliki kontak yang up-to-date, Biro Karir UMB dapat terus mendukung alumni dalam mencari peluang karir, memperluas jaringan profesional, dan memberikan informasi terkini mengenai peluang kerja yang relevan.

Kunjungan studi banding UNTAG '45 ke UMB ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi tim Biro Karir UNTAG '45 dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mempersiapkan mahasiswa menuju dunia kerja. Dengan mengadopsi praktik terbaik dari UMB, UNTAG '45 berharap dapat meningkatkan jumlah dan kualitas alumni yang sukses dan siap bersaing di pasar kerja.

Dalam kesempatan ini, kedua universitas juga menjalin kerjasama dalam berbagai aspek, termasuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara staf dan dosen. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua institusi pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta siap menghadapi tantangan masa depan.