News

Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) dan Universitas Mercu Buana kian menguatkan komitmen untuk terus membantu anak-anak yang tidak beruntung dalam meraih jenjang pendidikan. Terlebih kerjasama GNOTA dan UMB telah berlangsung selama 7 tahun. “Kerjasama yang sudah baik ini harus ditingkatkan. Sivitas UMB tentu berharap sasaran pelayanan GNOTA bisa merambah pada jenjang SMA/SMK,” ujar Rektor UMB, Prof. Dr. Ngadino Surip saat menghadiri penyerahan bantunan GNOTA di kampus UMB, Jakarta, Kamis (15 Mei 2019). Sumbangan pendidikan ini, kata Rektor merupakan sumbangan yang berasal dari kocek pribadi sivitas UMB. Mereka berasal dari kalangan dosen dan tenaga pendidikan yang memiliki kepedulian pada anak-anak yang terancam putus sekolah. Tentunya, lanjut Rektor dari bantuan ini diharapkan anak-anak tidak mampu ini tetap dapat melanjutkan pendidikannya. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas generasi Indonesia. Karena pendidikan merupakan langkah tepat mencapai memperbaiki kesejahteraan. Ketua Yayasan GNOTA, Gendis Siti Hatmanti menambahkan kerjasama UMB dan GNOTA sudah berlangsugn lama. Sudah banyak anak-anak yang dalam pengasuhan GNOTA ini mendapat bantuan dari sivitas UMB. Sehingga bisa menyelesaikan jenjang pendidikannya. Dia berharap program kerjasama ini dapat terus diperluas. Tidak hanya dari sisi kuantitas penerima bantuan dan pemberi bantuan. TEtapi juga mampu meningkatkan kualitas dan interaksi yang erat antara anak-anak penerima bantuan dengan UMB. “Gagasan untuk memperluas penerima bantuan pada jenjang SMA/SMK memang sedang dijajaki. Dan memungkinan untuk UMB terlibat,” paparnya. (penulis: Priyo Wahyudi / editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan Masyarakat / www.mercubuana.ac.id / email: [email protected] )