Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Kuliah Tamu Fakultas Teknik UMB dengan Ikatan Arsitek Indonesia DKI Jakarta
"Kerja sama ini memiliki signifikasi penting untuk memenuhi kebutuhan SDM unggul arsitek yang dapat saling mendukung dan memberikan kontribusi positif dalam bidang pendidikan arsitektur, mencetak generasi arsitek yang kompeten, dan dapat membantu pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia", kata Ar. Doti Windajani selaku Ketua IAI DKI Jakarta dalam acara seremonial penandatanganan perjanjian kerja sama antara Universitas Mercu Buana (UMB) dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta.
Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium Doktoral Lantai 5 UMB pada Selasa (6/6) tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.DsCs,, dan Dekan Fakultas Teknik UMB Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari, M.T,, Sekretaris Program Studi Arsitektur, Rona Fika Jamila, S.T., M.T dan jajaran. Rona mengatakan bahwa penandatanganan perjanjian ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya antara UMB dengan IAI Jakarta, yang telah menghasilkan berbagai kegiatan seperti seminar, kuliah tamu, dan keanggotaan kolektif. Dengan adanya pembaruan penandatanganan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kerjasama yang lebih baik dan lebih luas antara UMB dan IAI Jakarta.
“Kerja sama ini dapat berbentuk kuliah umum, seminar, penelitian dan pengabdian, juga beberapa kegiatan lain yang dapat kita lakukan”, tambah Zulfa.
Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pembukaan Program Profesi Arsitek di Fakultas Teknik UMB. Program ini akan memberikan pendidikan kepada para lulusan sarjana arsitek untuk mendapatkan gelar profesi sebagai arsitek yang dapat bekerja secara profesional. UMB berharap agar lulusan mereka dapat mengikuti program ini dan menjadi arsitek yang berkualitas serta mampu bersaing di dunia kerja.
Selain itu, kerja sama antara UMB dengan IAI Jakarta juga akan melibatkan kegiatan kuliah umum, seminar, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Diharapkan bahwa melalui kerja sama ini, Fakultas Teknik UMB dapat memberikan manfaat yang baik bagi IAI DKI Jakarta, masyarakat arsitek, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Kegiatan penandatanganan MoU ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pendidikan di Indonesia melalui kerjasama yang kuat antara universitas dan organisasi profesi. UMB berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan pembaruan guna menciptakan lulusan yang berkarakter, jujur, kreatif, tanggung jawab, inovatif, dan unggul”, ucap Ariani.
Dengan penandatanganan MoU ini, UMB juga berharap dapat memperkuat institusi mereka melalui kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional. UMB telah mendapat predikat Akreditasi Unggul pada Agustus 2022, dan mereka berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan serta menghadapi tantangan pekerjaan di era industri 4.0.
Dalam kuliah tamu yang diadakan setelah penandatanganan perjanjian, Ar. Doti Windajani dari IAI Jakarta berbagi pengalaman mengenai bagaimana menjadi arsitek profesional. Beliau menekankan pentingnya memiliki semangat dan standar yang sama dalam dunia arsitektur, serta peluang untuk bekerja di dalam dan luar negeri. Menjadi arsitek yang terampil dan berpendidikan adalah kunci untuk menghadapi masa depan pembangunan Indonesia.