ID   EN
Universitas Mercu Buana

Daftar News

Universitas Mercu Buana (UMB) menyelenggarakan Konferensi Internasional bertajuk "Fostering Communication for Sustainable Collaboration and Adaptability in the Rapid Digital Transformation" pada 12 Juni 2024 di Hotel Sahid Batam, Kepulauan Riau.

Konferensi ini merupakan kegiatan kedua yang diadakan oleh Program Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UMB. Menurut Heri Budianto, Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi UMB, konferensi bertujuan mengembangkan ilmu komunikasi dalam menghadapi isu-isu global dan internasional.

Dekan Fikom UMB, Prof. Ahmad Mulyana menambahkan, kon...

Read More...




Universitas Mercu Buana (UMB) kembali menggelar Konferensi Internasional. Mengusung tema “Fostering Communication for Sustainable Collaboration and Adaptability in the Rapid Digital Transformation” kegiatan ini dilaksanakan pada 12 Juni 2024 di Hotel Sahid Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Heri Budianto, Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, menyampaikan kegiatan konferensi international ini merupakan kegiatan ke 2 yang diselenggarakan oleh Program Magister Ilmu Komunikasi FIKOM Universitas Mercu Buana Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang pengembangan keilmuan kom...

Read More...



Kurangnya perhatian dari praktisi arsitektur dan desain interior terhadap kebutuhan penyandang disabilitas masih menjadi masalah serius. Banyak bangunan dan ruang publik lainnya yang tidak memenuhi standar desain inklusif, sehingga penyandang disabilitas sering menghadapi berbagai hambatan.

Isu itulah yang disampaikan Rachmita Maun Harahap, Dosen Fakultas Desain dan Seni Kreatif, Universitas Mercu Buana, pada acara International Conference of Researching the Deaf Community di Moscow, pada 31 Mei sampai 4 Juni 2024 lalu.

Pada acara tersebut Mitha, demikian panggilan akrabnya menyampaikan...

Read More...




Sebagian perusahaan masih memandang sebelah mata potensi penyandang disabilitas lantaran ada anggapan bahwa ruang gerak mereka terbatas dan kurang produktif.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa penyandang disabilitas masih sulit memasuki dunia kerja. Padahal, inovasi dan daya dukung yang tepat bisa memfasilitasi mereka untuk tetap berkarya sesuai keahlian di berbagai bidang.

Sebagai upaya menjawab persoalan tersebut, Program Equibility: Equity for Disability Through Innovation diluncurkan di Jakarta. Program ini memandang pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menciptakan karya-kar...

Read More...



Perguruan tinggi atau kampus swasta dapat menjadi pilihan yang terbaik ketika calon mahasiswa baru tidak lolos SNPMB atau gagal seleksi mandiri PTN.

Berbagai rekomendasi kampus swasta terutama yang ada di Jakarta sangat banyak dengan kualitas terbaik.

Selain memiliki sistem pengajaran perkuliahan yang baik, kampus swasta juga menawarkan biaya pendidikan kuliah yang bervariasi mulai dari standar yang cukup terjangkau hingga termahal.

Perguruan tinggi swasta sudah mampu bersaing dengan PTN dilihat dari jumlah peminatnya yang terus meningkat setiap tahunnya.

Banyak orang yang langsung m...

Read More...




Semakin banyak kampus di jakarta semakin sulit kamu memilih untuk berkuliah dimana. Yuk, kita intip lima kampus swasta terbaik di Jakarta tahun 2024 yang menawarkan jurusan-jurusan keren dan beragam!.

Di Jakarta, ada banyak pilihan kampus swasta yang tidak hanya menawarkan fasilitas canggih tetapi juga program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dari jurusan teknik hingga seni, setiap kampus memiliki keunggulan dan karakteristiknya sendiri yang membuatnya unik dan menarik.

1.Universitas Bina Nusantara (BINUS) Perjalanan Universitas Bina Nusantara dimulai pada 21 Oktober 1974. Berawa...

Read More...



Kurangnya perhatian dari praktisi arsitektur dan desain interior terhadap kebutuhan penyandang disabilitas masih menjadi masalah serius. Banyak bangunan dan ruang publik lainnya yang tidak memenuhi standar desain inklusif, sehingga penyandang disabilitas sering menghadapi berbagai hambatan.

Isu tersebut disampaikan Rachmita Maun Harahap. Sosok ini, adalah, Dosen Fakultas Desain dan Seni Kreatif, Universitas Mercu Buana. Ia ungkapkan isu itu, pada acara International Conference of Researching the Deaf Community di Moscow, pada 31 Mei sampai 4 Juni 2024.

Pada acara tersebut Mitha, demikian...

Read More...