News

Berbagai upaya untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas terus dilakukan Universitas Mercu Buana. Salah satunya, Kuliah Umum Fakultas Ilmu Komputer mengundang tokoh yang dianggap mampu memberikan informasi tentang situasi lapangan kerja yakni Rektor Universitas Triologi, Prof. Marsudi dan GM Customer Care & TDS Wst Java PT.Charoen Pokhand Indonesia, Drh. Haman Wahyu Triwibowo bertempat di Auditorium Tower Lantai 7 UMB Kampus Meruya (Rabu, 19 Desember 2018)

Dalam pemaparan materinya Prof Marsudi mengungkapkan REVOLUSI industri 4.0 di satu sisi telah menghilangkan pekerjaan namun sisi lain menghasilkan pekerjaan yang baru, bahkan beberapa perusahaan Internasional mengalami kebangkrutan, ini menjadi peluang bagi mahasiswa teknik informasi dan sistem informasi dalam menghasilkan.

“Di era digital saat ini semuanya berada dalam ketiakpastian atau sering di sebut VUCA akronim dari Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity” jelasnya.

Menurutnya, Era digital saat ini menjadi keuntungan bagi mahasiswa teknik Informasi atau sistem Informasi karena di tangan kalian lah yang memegang sistem informasi, tinggal bagaimana sistem yang di buat bisa memiliki nilai ekonomi atau bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, tutur Prof Marsudi dalam seminar Kuliah Umum Teknik Informasi dan sistem informasi “Teknologi Informasi Untuk Menghadapi Era Industri 4.0”.

Sementara itu Kepala Jurusan Teknik Informasi Universitas Mercu Buana Desi Ramayanti, S.Kom, MT mengatakan kegiatan kuliah umum ini untuk emmberikan penegtahuan dan pengalaman yang berbeda di luar kelas, karena pembicara dari kalangan praktisi

Dengan tema “Teknologi Informasi Untuk Menghadapi Era Industri 4.0”. ini merupakan keuntungan bagi mahasiswa teknik atau sistem Informasi dalam mncari kerja dan membuka lapangan kerja, tinggal bagaimana kompetensi dalam melihat peluang di lingkunganya. Di Universitas mercu buana sendiri, lanjut Desi setiap mahasiswa teknik Informasi dan sistem Informasi harus memiliki projek atau karya dan setiap semesternya hasil karya mahasiswa tidak hanya di pamerkan namun diikut lombakan baik tingkat nasional maupun internasional.

Bukan cuma seminar yang diselenggarakan fakultas ilmu komputer. Ada juga berbagai pameran untuk memperlihatkan karya mahasiswa. Selain itu, beberapa lomba yang bisa diikuti seluruh mahasiswa di Indonesia. ’’Itu untuk memotivasi mereka supaya mau terus berkarya dan siap bersaing untuk terjun ke dunia kerja. Atau siap menempuh pendidikan yang lebih tinggi,’’ katanya.

“Setiap tahunnya Fakultas Ilmu Komputer universitas Mercu Buana dapat menghasilkan 170 karya, baik berbentuk website, aplikasi, atau produk lannya dan beberapa di antaranya telah di gunakan masyarakat bahkan beberapa hasil karya mahasiswa mercu buana telah di beli Industri, tutupnya.

Kaprodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana (UMB) Handrie Noprisson menjelaskan, UMB memiliki beberapa kegiatan rutin untuk memberikan informasi kepada mahasiswa terkait lapangan kerja sesuai dengan jurusan masing-masing. Beberapa dosen dan rektor universitas lain diundang untuk memberikan informasi tersebut.

’’Kita tahu bahwa informasi setiap pengajar berbeda. Supaya mahasiswa mendapatkan informasi yang lebih beragam, kami mengundang pengajar dan tokoh-tokoh lain. Supaya ada informasi lain, nggak cuma di dalam kelas,’’ kata Handrie.

Dia menambahkan, melalui seminar itu, hubungan baik dengan universitas lain juga bisa terjalin. Dengan begitu, ke depan, UMB dan universitas lain bisa saling bertukar informasi demi melahirkan lulusan terbaik. (penulis: Citra Sentosa / editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan masyarakat /www.mercubuana.ac.id / [email protected] )