BERBAGI PENGALAMAN DALAM MENGELOLA PERPUSTAKAAN
Perpustakaan memiliki peran dan fungsi strategis dalam mendukung pengembangan pendidikan diberbagai jenjang. Terlebih perpustakaan perguruan tinggi yang berperan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.
Terkait itulah untuk meningkatkan kualitas perpustakaan perlunya akreditasi. Hal ini sebagai tolak ukur dalam pencapaian standar perpustakaan perguruan tinggi yang berkualitas. Sekaligus mampu menjawab tatangan zaman.
Perpustakaan Universitas Mercu Buana yang telah akreditasi A tetap perlu mengembangkan dirinya. Terlebih bagi perpustakaan universitas yang belum berakreditasi A, masih perlu berjuang memperbaiki kualitas pelayanannya. “Rasanya perlu perpustakaan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) untuk mencari pengalaman dari pengelolaan perpustakaan Universitas Mercu buana,” ujar Kepala Perpustakaan UPJ, Kisman, S.IP saat melakukan kunjungan ke perpustakaan UMB, Jakarta, Selasa (18 Juni 2019).
Menurutnya berkunjungan pada perpustakaan UMB yang telah terakreditasi A, cukuplah tepat. Karena untuk mendapatkan akreditasi A pada pelayanan perpustakaan perlulah upaya serius. Hal ini yang ingin coba dipelajari perpustakaan UPJ dalam kunjungan ini.
Kepala Perpustakaan UMB, Arif Budiyanto menegaskan perpustakaan UMB memang sudah terakreditasi A. Namun bukan berarti berhenti pada akreditasi. Karena tantangan pengguna perpustakaan juga terus berubah, maka perlu pula melakukan pembaharuan.
“Kita sama-sama belajar. Di perpustakaan UPJ juga terdapat beberapa kelebihan yang tidak dimiliki perpustakaan UMB, jadi kita perlu menirunya,” ucap Arif Budiyanto. (penulis: Priyo Wahyudi / editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan Masyarakat / www.mercubuana.ac.id / email: [email protected] )