News

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (FIKOM UMB) menyelenggarakan rangkaian acara Kolaborasi Akademik dengan Multimedia University Malaysia (MMU). Acara ini terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu Visiting Lecture dan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FIKOM UMB dan Faculty of Applied Communication (FAC) Multimedia University (MMU) (18/8).

Dalam kegiatan Visiting Lecture, dua sesi kuliah tamu diadakan secara bersamaan. Pada sesi pertama, Dr. Mokhtarrudin Ahmad, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi MMU, menjadi pemateri yang membawakan topik "Re(new) Mediatization of Society Dynamism: PESTMAL Model Perspective". Acara tersebut dimoderatori oleh Andi Pajoloi Bate, M.A, dosen FIKOM UMB. Sesi ini dilaksanakan di Gedung Doktoral lantai 5 UMB.

Sementara itu, di Gedung Multimedia lantai 1 menghadirkan Mr. Azham Bin Md Jahid Shari, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi MMU, sebagai pemateri yang membahas "Digital Marketing Communication: Challenges And Opportunities". Sesi ini dimoderatori oleh Dosen FIKOM UMB, Kurniawan Prasetyo, M.lkom.

Acara Visiting Lecture ini melibatkan tiga negara, yaitu Malaysia, Indonesia, dan China dengan perwakilan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) PR, HIMA Broadcasting, HIMA Marcomm, dan HIMA Digicom serta kehadiran tamu short course dari ZBTI juga turut hadir sebagai audiens menambah semarak acara.

Wakil Dekan FIKOM UMB, Dr. Irmulan Sati, M.Si, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kerjasama dengan MMU sudah berlangsung secara personal sejak tahun 2005, tetapi baru resmi terbangun pada hari ini.

Dia berharap kerjasama ini dapat menjadi awal bentuk kolaborasi yang lebih luas di masa depan sehingga memberikan manfaat yang luas, mengingat kesepakatan dalam MoA mencakup tiga pilar Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama ini akan memperkuat hubungan antara FIKOM UMB dan MMU.

“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, menyoroti dampak besar media dalam berbagai aspek kehidupan. Kehadiran media baru telah mengubah banyak hal, bahkan nilai-nilai tradisi dan kekeluargaan, dan diharapkan mahasiswa dapat mengantisipasi perubahan, juga secara khusus akan memperluas wawasan mahasiswa mengenai tantangan dan peluang dalam komunikasi pemasaran digital”, jelas Anindita, S.Pd, M.Ikom, Sekretaris Program Studi 2 FIKOM UMB.

Acara berlanjut dengan tanda tangan Perjanjian Kerjasama (MoA) yang dilaksanakan antara Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Mercu Buana (UMB) dan Faculty of Applied Communication (FAC) Multimedia University (MMU) yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat UMB.

Dihadiri oleh Dr. Ariani Kusumo Wardhani, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UMB, serta Prof. Dr. Ahmad Mulyana, M.Si, Dekan FIKOM dan jajaran pimpinan FIKOM UMB. Dari pihak Multimedia University, hadir Dr. Mokhtaruddin Bin Ahmad, Dekan Faculty Applied Communication MMU, Aznul Fazrin bin Abu Sujak, Wakil Dekan Faculty Applied Communication MMU, dan sejumlah perwakilan lainnya.

Ahmad Mulyana dengan hangat menyambut kolaborasi ini. Dia menggarisbawahi potensi pertukaran pengajar, kuliah tamu, dan publikasi ilmiah, mampu memberikan dampak positif bagi kedua universitas.

Sementara itu, Ariani juga berbagi pandangannya menekankan bahwa kerjasama ini bukanlah langkah pertama, melainkan kelanjutan dari kerjasama sebelumnya dengan tujuan memperkokoh sinergi antara kedua lembaga.

“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan harapan untuk menjalankan berbagai bentuk kerjasama di masa depan, kolaborasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak”, ucap Ariani.

Dengan semangat kolaboratif ini, FIKOM UMB dan Faculty of Applied Communication MMU berharap dapat terus meningkatkan prestasi dan kualitas pendidikan. Kerjasama ini menjadi landasan penting dalam membentuk mahasiswa yang siap menghadapi masa depan.

Kerjasama ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan kolaboratif yang penuh potensi. Kita berharap jejak kerjasama ini akan membawa inspirasi dan manfaat berkelanjutan dalam memajukan ilmu komunikasi dan pendidikan di kedua institusi", tambah Ariani.