News

JAKARTA - Universitas Mercu Buana (UMB) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Paramadina, pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Ruang Rapat-A, Gedung Rektorat Lantai 1 Universitas Mercu Buana. Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Sumber Daya Universitas Paramadina, Dr. Handi Risza Idris, dan disambut oleh Wakil Rektor Sumber Daya UMB, Rizki Briandana, serta jajaran pimpinan lainnya. Dalam sambutannya, Rizki menjelaskan betapa pentingnya kerjasama antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di tengah perubahan aturan pemerintah yang terus terjadi. "Kami memiliki banyak tantangan, seperti peringkat dan akreditasi. Saat ini, kami memiliki 17.000 mahasiswa dan 994 dosen, dengan 6 fakultas dan 29 program studi," ujarnya.

Dr. Handi juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari UMB. Ia menceritakan bahwa Universitas Paramadina didirikan pada tahun 1998 dan awalnya hanya menawarkan program pascasarjana. "Sekarang kami sudah memiliki program S1 di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan filsafat," jelasnya.

Kunjungan ini bertujuan untuk belajar lebih banyak tentang pengelolaan sumber daya manusia, penjaminan mutu, dan humas di UMB. "Kami ingin memahami lebih dalam cara UMB mengelola berbagai aspek untuk bersaing di dunia pendidikan," tambah Dr. Handi.

Diharapkan, kunjungan ini dapat memperkuat hubungan antara kedua universitas dan membantu mereka saling mendukung dalam menghadapi tantangan pendidikan di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kedua universitas berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan yang terbaik bagi mahasiswa.