ID
EN
Universitas Mercu Buana Jadi Tuan Rumah IPRC
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan International Postgraduate Research Colloquium (IPRC) yang dilaksanakan pada 5 – 7 Oktober 2022. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom di Aula Rektorat UMB yang melibatkan dosen serta mahasiswa Fakultas Psikologi.
President Committee IPRC, Laila Meiliyandrie Indah Wardani, Ph.D mengungkapkan bahwa menjadi tuan rumah penyelenggara IPRC pada tahun ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Fakultas Psikologi UMB.
“IPRC ini merupakan acara rutin yang sudah berlangsung sejak tahun 2004 dan biasanya diadakan di Malaysia dan Thailand secara bergantian setiap tahunnya, nah baru kali ini diadakan di Indonesia dan UMB sebagai penyelenggaranya, jelas kebanggaan tersendiri bagi kami”, ujar Laila.
Untuk diketahui bahwa anggota IPRC saat ini terdiri dari 9 Universitas di Indonesia, Malaysia dan Thailand, yaitu: Behavioral Science Research Institute, Srinakharinwirot University, International Islamic University Malaysia, University Putra Malaysia, Chiang Mai University, Universitas Mercu Buana, Universitas Islam Indonesia, Burapha University dan Mahidol University.
Acara IPRC tahun ini bertema “Digital Resiliance: Productivity & Well – Being”. Rangkaian acara dibuka dengan workshop yang diisi oleh 10 orang dosen dari perwakilan Indonesia, Thailand dan Malaysia, parallel session, 5 parallel dengan 19 break out room.
Keynote speaker dalam acara ini yaitu: Prof. Arnold B. Bakker, Ph.D, Erasmus School of Social and Behavioral Science, Erasmus University Rotterdam, Netherlands (Topic Individual Job Redesign Strategies to Stay Engaged in Stressful Times) Prof. Nigar Gohar Khawaja, School of Psychology and Counselling, Queensland University of Technology, Australia, (Topic Well Being : The Cross Cultural Perspectives), Herdiyan Maulana, Ph.D, School of Psychology Universitas Negeri Jakarta, (Topic Well Being in Indonesia).
Jumlah peserta yang terdaftar 820 partisipan, 17 undangan dan 91 papers. Peserta ini berasal dari kalangan mahasiswa S1, mahasiswa S2, professional dan dosen.
Laila menuturkan, acara ini bertujuan menggali wawasan dan pengalaman baru bagi peserta dan presenter, meningkatkan hubungan akademik dan sosial yang ada disemua institusi, menyediakan jalan bagi para peneliti professional, akademik, pascasarjana dan sarjana untuk berbagi karya akademis mereka dengan sesama peneliti dari institusi lain, serta dapat memfasilitasi kerjasama akademik antar perguruan tinggi dari 3 negara meskipun dalam keterbatasan situasi pandemi.