UMB Bersinergi dengan KPI dan ISKI dalam Meningkatkan Kualitas Program Siaran Televisi
Universitas Mercu Buana (UMB) menjadi tuan rumah acara “Refleksi Dan Rekomendasi Hasil Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode II KPI” yang bertujuan untuk merenungkan dan merekomendasikan hasil dari indeks kualitas program siaran televisi periode II yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), dan UMB, (7/3).
Acara yang diadakan secara hybrid (online & offline) di Aula Rektoral Lantai 2 UMB, mengundang partisipasi dari berbagai kalangan, termasuk insan media yang memiliki peran krusial dalam industri penyiaran. Kolaborasi antara ISKI, KPI dan UMB menandai langkah positif dalam memperkuat sinergi antara akademisi, praktisi komunikasi dan lembaga pengawas penyiaran untuk meningkatkan kualitas dan kepatuhan standar dalam industri penyiaran di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng. Rektor UMB, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., SH., M.Si. selaku Ketua Umum ISKI Pusat, Ubaidillah, M.Pd. selaku Ketua KPI Pusat, serta Amin Shabana, S.Sos., M.Si. selaku Komisioner KPI Pusat. Para pemateri yang turut hadir adalah Dr. Endah Murwani, M.Si. dari Universitas Multi Media Nusantara, Dr. Ilham Gemiharto, S.Sos., M.Si. dari Universitas Padjajaran, Nugroho Agung Prasetyo dari NET, Yogi Arief Nugraha dari Kompas TV, Irwan Setyawan selaku Direktur Jawapostv 2015-2020, Dr. Rustono Farady Marta, S.Sos., M.Med.Kom. dari Universitas Satya Negara Indonesia, Dr. Devie Rahmawati, M.Hum. dari Universitas Indonesia, dan Dr. Trie Damayanti, S.Sos., M.Si. dari Universitas Padjajaran. Acara ini dipandu oleh MC Dr. Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan, S.Sos., M.T., CPR., CICS dan dimoderatori oleh Prof. Dr. Suraya, M.Si.
Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen), Bapak Usman Kansong memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi komunikasi, dan lembaga pengawas penyiaran untuk meningkatkan kualitas industri penyiaran.
Sementara itu, sambutan dari Ketua Pelaksana acara, Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si menegaskan pentingnya peran insan media dan produksi program penyiaran dalam menciptakan konten yang informatif, edukatif, dan menghibur sesuai dengan norma dan etika yang berlaku. Hasil dari diskusi ini diharapkan menjadi energi berharga bagi industri media untuk menjaga dan meningkatkan kualitas programnya.
Usman juga memberikan pandangannya tentang pentingnya rating kualitatif dalam menilai kualitas program siaran televisi. Ia menyoroti perbedaan antara rating kualitatif dan kuantitatif, serta berharap hasil indeks yang didiskusikan pada acara ini dapat mendorong stasiun televisi untuk meningkatkan kualitas programnya.
Kolaborasi antara KPI, ISKI, dan UMB menjadi bukti nyata sinergi yang membanggakan, yang bertujuan untuk menjaga konten beretika serta memberikan rekomendasi yang bermakna bagi masyarakat Indonesia. Acara ini menjadi wadah untuk menyusun refleksi dan rekomendasi berdasarkan hasil indeks kualitas program siaran televisi periode II KPI.
Sambutan dari Rektor UMB, diwakili oleh Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ariani Kusumo Wardhani, M.Ds.Cs, menunjukkan komitmen UMB dalam memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri penyiaran dan pendidikan komunikasi di Indonesia. Kolaborasi antara ISKI, KPI, dan UMB diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi industri penyiaran untuk meningkatkan kualitas kontennya.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, acara ini menjadi momentum positif dalam mengarahkan perkembangan komunikasi di Indonesia sesuai dengan standar kualitas yang diukur oleh IKS PT.