News

Era disrupsi saat ini, kompetisi di dunia kerja semakin ketat. Agar dapat bersaing secara kompeten seorang mahasiswa sebagai calon sarjana sudah tidak lagi hanya mengandalkan ijazah, melainkan harus membekali diri dengan sertifikasi kompetensi sesuai jurusan yang diambil selama kuliah.

Sejak tahun 2015 Universitas Mercu Buana (UMB) sebagai kampus yang bereputasi telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) dan sudah memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sampai saat ini, LSP-P1 UMB memiliki 54 Asesor kompetensi dan telah memberikan sertifikat kompetensi kepada 1.758 mahasiswa sebagai asesi melalui Uji Kompetensi dari berbagai skema.

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas asesor kompetensi, LSP-P1 UMB menggelar kembali pelatihan asesor kompetensi Batch 3 yang diikuti dua puluh empat dosen dari berbagai prodi untuk menjadi asesor yang competence, qualified dan certified sesuai bidangnya. Pelatihan ini digelar selama lima hari dari tanggal 8 sampai dengan 12 Agustus 2022 di kampus UMB Meruya, Jakarta Barat.

Para dosen yang mengikuti pelatihan asesor kompetensi berasal dari program studi yang sudah memiliki skema yang telah diverifikasi oleh BNSP yaitu: program studi Public Relations, Broadcasting, Teknik Industri, Teknik Sipil, Manajemen S1, Akuntansi S1, Akuntansi D3, Desain Interior, Psikologi, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, Teknik Arsitektur dan Teknik Elektro.

“Tujuan pelatihan ini untuk memenuhi misbah yaitu kecukupan antara jumlah mahasiswa yang sebagai asesi dengan jumlah skema yang sudah ada maka harus diimbangi oleh jumlah asesor. Sehingga nanti akan tercapai assessment kompetensi kita yang tujuannya untuk menjaga mutu kurikulum dan untuk memelihara kompetensi bagi peserta didik sebagai tenaga kerja yang siap bersaing,” kata Marwan, Ketua LSP P1 UMB.

Acara tersebut dihadiri antara lain oleh; Wakil Rektor UMB, Dr. Hadri Mulya, M.Si sekaligus membuka acara; Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kunjung Masehat yang secara langsung memberikan arahan kebijakan BNSP dalam acara inti pembukaan. Selian itu turut hadir, Master Asesor BNSP, Bambang Purwono dan Dewi Eka, Kepala LSP-P1 UMB, Drs. Marwan Mahmudi, M.Si, para Direktur, Dekan Fakultas serta para dosen peserta asesor.