SERAHKAN RP. 220 JUTA BANTUAN GEMPA PALU
Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, Universitas Mercu Buana menyalurkan bantuan langsung berupa bahan pangan dan obat-obatan senilai Rp220 juta. Bantuan ditempatkan di pos-pos pengungsian di tiga kota yang berdampak bencana.
"Kegiatan ini merupakan bagian tri dharma perguruan tinggi bidang pengabdian masyarakat. Bantuan yang kami salurkan ini guna meringankan beban para korban dan pengungsi yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda penampungan," kata Karo SDM UMB, Junaedi didampingi Karo MGS, Trival Apriadi saat menyerahkan bantuan di Pos Pengungsi di Mesjid Agung, Palu, pada Sabtu (1/12)
Sementara itu, Ketua DKM Manarul Amal UMB, Dr Achmad Jamil menambahkan penggalangan bantuan kemanusiaan merupakan hasil kerjasama seluruh civitas akademika dan keluarga besar Universitas Mercu Buana, Yayasan Menara Bhakti dan jemaah Masjid Manarul Amal Universitas Mercu Buana.
Bantuan kemanusiaan dari keluarga besar UMB diterima Perwakilan Posko Pengungsi Masjid Agung Palu. Sekaligus menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian kampus Jakarta. Bahkan datang langsung ke Sulawesi Tengah sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas.
Peristiwa Gempa dan tsunami yang melanda kawasan Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah terjadi pada 28 September 2018. Peristiwa ini menelan ribuan jiwa, dan lebih dari 16 ribu warga di Palu mengungsi. Jumlah ini belum termasuk warga di Donggala dan Sigi, lokasi titik gempa. (penulis: Citra Sentosa / editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan masyarakat /www.mercubuana.ac.id / [email protected] )