SEMUA GERAI KULINER WAJIB BERSTANDAR KANTIN SEHAT
Lebih dari 15 gerai kuliner yang beroperasi di area kantin Universitas Mercu Buana, akhirnya lolos sebagai Kantin Sehat. Setelah petugas kesehatan Dinas Kesehatan Jakarta melakukan berbagai uji laboratorium terhadap berbagai jenis makanan yang diperjualkan.
“Petugas kesehatan melakukan uji secara berlapis pada kantin yang beroperasi di UMB ini. Mulai dari uji kelayakan tempat, pengolahan makan, penyajian sampai pada kemasannya,” ujar Kepala Biro Manajemen Gedung dan Sarana (BMGS) UMB, Trival Apriadi, SE, MM saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta, Senin (24 Juni 2019).
Menurutnya pengujian terhadap gerai kuliner yang beroperasi dilakukan secara bertahap. Tidak dilakukan sekaligus. Hal ini untuk lebih memberikan kepastian terhadap penilaian dan standar gerai kuliner yang terbaik.
Tidak hanya itu saja, Trival Apriadi menambahkan pihak pengelola gerai kuliner juga mendapatkan pelatihan pengelolaan kantin sehat. Dengan demikian banyak aspek yang menjadi penilaian bagi tim penguji untuk memberikan standar kantin sehat.
“Tentu bagi UMB ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan bagi mahasiswa. Agar dapat jaminan terhadap kuliner yang diperjualkan layak dan baik untuk dikonsumsi,” imbuhnya.
Melalui standar kantin sehat, dia berharap mampu mendorong peningkatan UMB sebagai perguruan tinggi berkelas internasional. Karena dalam item akreditasi internasional juga mensyaratkan untuk pelayanan kantin yang berorientasi kesehatan.
Standar kantin sehat ini pun, menurut dia belum banyak dilakukan perguruan tinggi. Selama ini perguruan tinggi masih fokus pada perbaikan tata kelola perkuliahan yang lebih fokus pada pengajaran. Sedangkan UMB berupaya melakukan perbaikan dari segala segi, termasuk pengelolaan kantin yang sehat. (penulis: Hizkia Pahlawan / editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan Masyarakat / www.mercubuana.ac.id / email: [email protected] )