Seminar Nasional Sustainability Accounting dan Integrated Reporting - Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana
Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Sustainability Accounting Dan Integrated Reporting”. Acara dilakukan secara daring pada Kamis, 7 Juli 2022 dipandu oleh Dr. Erna Setiany, SE., M.Si .
Hadir dalam acara tersebut Dr. Erna Sofriana Imaningsih, SE, M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Dr. Nurul Hidayah, SE.,AK.,M.Si.,CA (Ketua Program Studi Akuntansi), dan sebagai sebagai narasumber hadir Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D. Para peserta terdiri dari dosen, mahasiswa dari beberapa universitas negeri maupun swasta serta instansi pemerintah dan swasta lainnya.
Dalam sambutannya Nurul menyampaikan, “Bagaimana pentingnya tata kelola keuangan dengan memperhitungkan keberlanjutan lingkungan dan suatu proses komunikasi informasi terkait transaksi keuangan dan non keuangan. Hal ini penting untuk penguna dalam membuat keputusan bisnis di suatau perusahaan.”
Sementara itu Erna Sofriana dalam sambutannya menyampaikan, “Seminar kali ini mengusung tema Sustainability Accounting dan Integrated Reporting. Tentu tema ini sangat penting untuk didiskusikan berkaitan dengan trend ke depan, terkait permasalahan-permasalahan yang kompleks dan meningkatnya industri secara global yang dampak positif dalam meningkatkan kemakmuran terhadap masyarakat. Sivitas akademika UMB ikut serta sumbangsih terhadap terobosan perilaku bisnis dengan paradigma baru bersama-sama masyarakat yang mempunyai kesadaran terhadap lingkungan hidup dan meletakkan kepentingan yang berkelanjutan.”
Sustainability Accounting dan Integrated Reporting “Akuntansi Keberlanjutan (sustainability accounting) atau juga dikenal sebagai social accounting, social and environmental accounting, corporate social reporting, corporate social responsibility reporting, atau non-financial reporting adalah subkategori akuntansi keuangan yang berfokus pada pengungkapan informasi kinerja non-keuangan organisasi kepada para pemangku kepentingan. “Kinerja tersebut mencakup kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat, lingkungan hidup, dan ekonomi. Akuntansi keberlanjutan merupakan kontras dari akuntansi manajemen, di mana akuntansi manajemen berfokus pada pengambilan keputusan dan kebijakan internal,” terang Prof. Eko Ganis Sukoharsono, Ph.D.
Sedangkan integrated reporting, sambung Eko, merupakan suatu proses komunikasi informasi suatu organisasi yang tercermin dalam “integrated report” kepada para stakeholder tentang penciptaan nilai dari waktu ke waktu. “Integrated report sendiri didefinisikan sebagai suatu komunikasi yang ringkas dan terintegrasi tentang bagaimana strategi, tatakelola dan remunerasi, kinerja dan prospek suatu organisasi menghasilkan penciptaan nilai dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Integrated report memberikan suatu pendekatan pelaporan yang lebih luas dibandingkan dengan pelaporan tradisional yang ada saat ini, pungkasnya.