PRODI S-1 AKUNTANSI KEMBALI ADAKAN DISEMINASI PUBLIKASI BEREPUTASI
Publikasi riset ilmiah di kalangan perguruan tinggi di Indonesia menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi dosen dan perguruan tinggi itu sendiri. Publikasi riset ilmiah akan memengaruhi akreditasi bagi perguruan tinggi, dan menjadi instrument dalam proses kenaikan jabatan fungsional akademik (JFA) bagi dosen. Untuk itu dalam rangka mengembangkan budaya riset dikalangan dosen dan mahasiswa, Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana (FEB- UMB)kembali mengadakan kegiatan Diseminasi Publikasi Bereputasi Seri 2 yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Desember 2021.
Dalam sambutannya Kaprodi S-1 Akuntansi, Dr. Hari Setiyawati mewakili Dekan FEB UMB dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan diseminasi publikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas riset dosen dan mahasiswa Akuntansi, serta mengembangkan budaya riset. “Kegiatan ini sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas riset bagi dosen dan mahasiswa. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta sebanyak 200 orang dari dosen, mahasiswa S-1 dan S-2 serta dari luar UMB,” kata Hari.
Dalam acara tersebut tampil sebagai pembicara Dr. Hari Setiyawati, M.Si, Ak, CA dan Dr. Nengzih, SE, MM yang dimoderatori oleh Dr. Nurul Hidayah, M.Si, Ak, CA. “Acara ini dirancang untuk dilaksanakan secara berkala dan sangat dimungkinkan untuk dilaksanakan dimasa yang akan datang”, jelas Ketua Panitia Diseminasi, Dr. Erna Setiany.
Paparan penelitian Dr. Hari Setiyawati ini merupakan luaran penelitian hibah dikti skema PDUPT, penelitiannya didasarkan pada permasalahan rendahnya kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian Ini memperlihatkan bahwa kompetensi sumberdaya, good government governance dan penerapan sistem SAP accrual basis terbukti berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.
Selanjutnya, paparan penelitian Dr. Nengzih didasari atas kebutuhan pencegahan kecurangan di perusahaan, karena apabila kecurangan tidak di cegah menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan. Adapun hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengendalian internal dan budaya organisasi terbukti mempengaruhi pencegahan fraud. (Penelitian ini merupakan penelitian Bersama mahasiswa S2 Magister Akuntansi UMB)