ID   EN
Universitas Mercu Buana

News

MAHASISWA UMB TERJUN MEMBANGUN DAERAH 3T

   1655    2 min

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik II kembali digelar. Kegiatan yang mendekatkan sivitas perguraun tinggi dengan masyarakat ini berlangsung di daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Melibatkan sejumlah perguruan tinggi, diantaranya Universitas Mercu Buana.
KKN bertema Merajut Nusantara tahun ini berlangsung di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa. Melalui upaya pemanfaatan sumber daya alam dan penguatan keterampilan masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan selama 14 hari oleh 250 Mahasiswa dari Universitas Swasta di wilayah Kopertis III. Adapun universitas yang terlibat diantaranya Univeristas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) , Universitas Yarsi , Universitas Budi Luhur , Universitas Esa Unggul , Akademi Televisi Indonesia , dan Universitas Mercu Buana.
“Pada tahun ini kembali mahasiswa UMB mendapatkan kepercayaan untuk terlibat dalam KKN Tematik II. Sebuah kegiatan yang dapat mengasah kemampuan mahasiswa secara lebih mendalam,” ujar Kepala Biro Pengendalian Kegiatan Kemahasiswaan Direktorat Kemahasiswaan UMB, Novena Ulita, S.Sn, M.Ds di kabupaten Sambas, Senin (11 Maret 2019).
Sebelum kegiatan berlangsung, sambung Novena semua peserta mengikuti pembekalan. Pembekalan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi dan pengarahan serta motivasi kepada Mahasiswa mengenai kesiapan mental dan fisik yang diperlukan, serta wawasan budaya dan kehidupan sosial masyarakat di sana.
Lebih lanjut dikatakan Novena kegiatan KKN Tematik II memiliki empat program yaitu pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Seluruh kegiatan berlangsung diempat kecamatan, yaitu Sambas , Tebas , Sajingan Besar (Aruk) , dan Paloh.
“Mahasiswa melakukan penyuluhan dan pelayanan pengobatan kesehatan umum dan gigi, penyuluhan mengenai pendidikan , ekonomi kreatif dan pariwisata,” ujarnya.
Terkait ekonomi kreatif. Mahasiswa mengajarkan teknik penjualan produk melalui lini massa, portal dan aplikasi penjualan. Melalui kegiatan ini diharapkan ekonomi masyarakat bisa meningkat, sekaligus mendorong peluang industri pariwisata berbasis budaya local. (penulis: Haman/ editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan masyarakat www.mercubuana.ac.id / [email protected] )


Next PostPrevious Post