News

Himpunan Design Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta kembali menggelar Acara Jakarta Interior Desain Festival (JIDF) yang kedua sebagai bagian dari rangkaian tahunan, berlangsung mulai 8 Agustus hingga 8 September 2023. Bertempat di Pacific Place Mall, Jl. Jenderal Sudirman kav 52-53, Jakarta.

“Festival ini bertujuan utama untuk mengenalkan keindahan dunia desain interior kepada masyarakat secara lebih luas. Terutama bagi para mahasiswa, acara ini menjadi panggung inspiratif yang tidak hanya memperlihatkan potensi industri desain interior, tetapi juga untuk mengetahui lebih dalam mengenai prospek karir yang menjanjikan,” jelas Ketua HDII DKI Jakarta, Ranu Scarvia, S.Sn, M.Sn pada pembukaan pameran JIDF (8/8).

Ketua Program Studi Desain Interior, Lelo S.T., M.Ds, Mira Zulia Suriastuti, S.Ds., M.Ds, Susi Susilastuti, ST, M.Ds dan RR. Chandrarezky P., S.Sn, M.Ds, hadir dalam pembukaan acara JIDF sebagai perwakilan dari Universitas Mercu Buana (UMB).

Lelo menyampaikan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara para profesional dan konsultan dunia, serta kerjasama dengan sepuluh universitas Indonesia.

Tahun ini Universitas Mercu Buana berpartisipasi aktif dalam JIDF untuk kedua kalinya dengan menampilkan karya terbaik mahasiswa dalam pameran. Mahasiswa UMB juga berperan sebagai volunteer dalam acara ini, dengan 15 mahasiswa dari Fakultas Desain dan Seni Kreatif (FDSK) Program Studi Desain Interior turut serta dalam persiapan pameran dan organisasi serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai kampus.

Langkah ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk memberikan dampak positif terhadap reputasi universitas saja, tetapi juga memberikan pengalaman berharga terlibat langsung dalam industri yang akan mereka geluti di masa depan.

“Dua perwakilan terpilih dari setiap kampus akan berpartisipasi dalam pameran ini. Kedua karya yang berhasil lolos adalah hasil dari mata kuliah Tugas Akhir dan Perancangan Kantor”, tambah Lelo.

Cika Putri Safana, mahasiswa semester 8 Program Studi Desain Interior angkatan 2019 telah berhasil memamerkan karyanya di JIDF. Kali ini, karyanya yang berfokus pada inklusivitas bagi penyandang disabilitas dengan konsep "Sentra Handayani Jakarta" telah berhasil menarik perhatian pengunjung. Melalui konsep "Green Interiority," Cika berhasil menggabungkan harmoni alam dan ruang dengan apik.

"Partisipasi saya dalam JIDF ini sudah yang kedua kalinya. Kali ini saya berusaha menghadirkan karya yang berbeda dari sebelumnya, dengan harapan dapat terus memberikan inovasi yang mengesankan," ungkap Cika dengan semangat.

Dia juga berharap agar mahasiswa FDSK UMB bisa terus berperan dalam pameran ini dan menginspirasi di masa depan.

Sedangkan karya dari Anis Ainissyifa W.B, mahasiswa semester 4 Program Studi Desain Interior angkatan 2021 mata kuliah Perancangan Kantor. Dengan mengambil studi kasus kantor VIVERE yang berada di kantor pusat Gedung South 78 Gading Serpong. Judul yang diambil “Nuansa Alam mengayomi Inspirasi Kerja: Desain Interior Kantor Kontemporer dengan Pendekatan Biophilic”.

“Karena menurut saya menggambarkan desain interior kantor ini tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang modern, tetapi juga mencakup elemen-elemen alam untuk memberikan kenyamanan dan inspirasi kepada para pekerja,” ujar Anis.

Anis menambahkan pendekatan biophilic menciptakan keseimbangan antara alam dan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan dalam lingkungan kerja.

Dengan kehadiran JIDF, dunia desain interior semakin mendapatkan sorotan. Semoga festival ini dapat terus menjadi sumber inspirasi dan peluang berharga bagi mahasiswa dan para profesional di industri desain interior untuk terus berkarya dan berinovasi.