Kupas Tuntas Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Bagi Mahasiswa
Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Mercu Buana (LSP UMB) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengadakan kegiatan Sharing Session BNSP – UMB yang diselenggarakan di Aula Rektorat, Rabu (8/6). Acara bertajuk “Kupas Tuntas Pentingnya Sinergi Sertifikasi Kompetensi dan Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) untuk Mendukung Karir di Dunia Kerja Era 4.0” menghadirkan narasumber ; Miftakul Azis (Wakil Ketua BNSP), Anjas Handayani, ST, MT, Kurnia Beti, S.I.Kom, Ardhariksa Zukhruf Kurniullah, M.Med.Kom dan moderator oleh Dr. Acep Hidayat, MT.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini yaitu perwakilan mahasiswa semester 6 dari tiap Fakultas dan juga dari Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa).
“Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman tentang pentingnya sinergi sertifikat kompetensi dan kurikulum berbasis OBE untuk mendukung karir didunia kerja era 4.0”, kata Drs. Marwan Mahmudi, M.Si, Ketua LSP UMB.
Dijelaskan lebih lanjut, kegiatan ini memberikan manfaat bagi mahasiswa memperoleh jaminan mutu pendidikan dan mutu kompetensi bagi lulusan UMB. Sampai saat ini LSP UMB sudah menghasilkan asesor penguji sebanyak 64 orang dari berbagai skema.
Sementara itu Andi Andriansyah, Direktur Penjaminan Mutu, pentingnya urgensi sertifikat kompetensi bagi seorang mahasiswa ketika masuk ke dunia kerja. “Jadi tidak hanya bicara ijazah tetapi juga diperlukan tanda kemampuan yang berupa Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan sertifikat kompetensi atau sertifikasi profesi, jelas Andi.
Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat di lingkungan UMB seperti Dr. Harwikarya, MT, Plt. Rektor, Dr. Hadri Mulya, Wakil Rektor, Prof. Dr. Andi Andriansyah, M.Eng, Direktur Penjaminan Mutu, Drs. Marwan Mahmudi, M.Si, Ketua LSP UMB, para Direktur dan Dekan dilingkungan UMB.