News

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mercu Buana (UMB) melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Danny Darussalam Tax Center (DDTC), institusi pajak berbasis riset, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Acara ini dihadiri oleh Dekan FEB UMB, Dr. Nurul Hidayah, MSI, Ak beserta jajarannya dan pendiri DDTC, Darussalam, SE, Ak CA, Msi, LL.M Int.Tax (27/6).

Dalam sambutannya, Dr. Nurul Hidayah menyampaikan pentingnya bidang perpajakan dan peluang karir yang terbuka di sektor ini. Dalam konteks Indonesia, aturan perpajakan terus berkembang, baik untuk perusahaan maupun individu, sehingga menawarkan prospek cerah bagi para profesional perpajakan.

“Kerja sama antara FEB UMB dan DDTC diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perpajakan melalui kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Selain itu, kerja sama ini juga berkaitan dengan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat”, jelas Nurul.

Darussalam menjelaskan alasan terlibatnya dalam dunia perpajakan dan betapa minimnya jumlah konsultan pajak yang berkualifikasi. Menurutnya, bidang perpajakan masih memiliki peluang besar dan belum mencukupi kebutuhan yang ada. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar negara, dan konsep perpajakan dapat diterapkan secara universal, seperti di Singapura dan Malaysia.

Darussalam juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghasilkan SDM handal di bidang perpajakan. Menurutnya, saat ini merupakan zaman di mana informasi dapat dengan mudah diakses melalui mesin pencari, sehingga penting bagi universitas seperti UMB untuk fokus pada pembelajaran pajak dengan studi kasus dan mencari lulusan terbaik di bidang ini.

Nurul mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama ini. Ia menyoroti pentingnya menjalin kemitraan dengan institusi terkemuka seperti DDTC dalam rangka menghadirkan pengalaman belajar yang berkualitas bagi mahasiswa FEB UMB. Selain itu, kerja sama ini juga memberikan kesempatan bagi dosen untuk terlibat dalam penelitian dan pengembangan di bidang perpajakan.

“Harapannya agar kerja sama ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa FEB UMB untuk memperoleh pengalaman praktis dalam perpajakan melalui program magang dan pelatihan yang disediakan oleh DDTC. Ia juga berharap kerja sama ini dapat menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang siap menghadapi tantangan dan tuntutan dunia perpajakan”, ujar Darussalam.

Bersamaan dengan penandatanganan MoA juga diadakan Seminar Nasional yang mengangkat tema "Mengulik Potensi dan Implementasi Karir di Bidang Perpajakan", dipandu oleh Dr. Erna Setiany, SE., M.Si.

Seminar Nasional dan penandatanganan MoA antara FEB UMB dan DDTC ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa dan dosen yang hadir. Mereka melihat peluang kerja sama ini sebagai langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan perpajakan di era digital saat ini. Dengan adanya kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi dan ahli perpajakan terkemuka, diharapkan para mahasiswa FEB UMB dapat mengasah kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang yang strategis ini.

Dengan semangat kolaborasi dan upaya bersama antara FEB UMB dan DDTC, diharapkan bahwa seminar nasional dan kerjasama ini dapat menjadi langkah awal yang berarti dalam mengembangkan bidang perpajakan di Indonesia serta menciptakan generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi perubahan yang terjadi di dunia perpajakan.