News

Universitas Mercu Buana, melalui Lazis menyalurkan bantuan sebesar Rp. 32 juta untuk anak yatim. Bantuan tersebut merupakan kumpulan dana yang berasal dari para karyawan dan dosen di lingkungan kampus.

“Bantuan ini bukti kepedulian dan solidaritas karyawan dan dosen terhadap berbagai persoalan di sekitarnya, Bantuan ini pun diharapkan dapat meringkan beban anak-anak,” ujar Wakil Rektor UMB, Dr. Hadri Mulya saat memberikan santunan di kampus UMB, Jakarta, Jumat (1 Februari 2019).

Menurutnya bantuan seperti ini tidak hanya meringkatkan beban penerima bantuan. Tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan yang lebih dalam. Hal itulah yang membuat penerima bantuan lebih optimis untuk melewati persoalan.

Kegiatan penyaluran bantuan dana ini, diberikan kepada 32 anak dari lingkungan mantan karyawan, dan 3 anak dari mantan dosen Universitas Mercu Buana. Mereka adalah anak-anak yang telah kehilangan orang tua.

“Semoga bantuan dana yang disalurkan ini bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua. Insya Allah program bantuan dana ini akan terlus berlanjut.” tambahnya.

Program penyaluran bantuan dana ini sudah berlangsung sejak 2008. Kegiatan santunan dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Sebagai bantuan pendidikan bagi anak-anak dari mantan karyawan UMB. (penulis: Haman/ editor: Riko Noviantoro /Biro Sekretariat Universitas dan Hubungan masyarakat / www.mercubuana.ac.id / [email protected] )